Penat merengkuh raga dan sukma
kemana akan kubuang ego membatu lelah luluh membentuk,
malas ku urai luka menganga,
gerak merobek dinding jantung
letakKan saja pena diatas kepala, di depan lemari kaca
mematung dosa kutukan
ada bayang serupa bayang bayang persis sama
bening bukan pantulan cahaya
buram memang nyata
lalu ku usap kening dengan sapu jagat hingga pening tak lagi membatin
hujan kembali tiba menyiram atap rumah
sedang gelora galau tak ada alasan tahukah kau? pipiku menjadi ladang air mata, banjir..
mengalir hingga menerjang sudut bibir
luka yang retak tak sempat ku rekat
penat jadi karat 'peluh ku sepuh.jenuh! jemu memandang hidup bila bukan dengan matamu
Rembang 2012
0 komentar:
Posting Komentar