Betul,
Untuk meraihmu itu
Aku dengan apapun Aku mau
Terkadang aku plin plan
Juga amat menyedihkan,
Namun , untuk meraihmu memang begitu
Aku yakin Kaulah ratu untuku
Terkadang aku suruh
Juga aku amat patuh
Blog List
Sabtu, 29 September 2012
Goresan Dia
Pelajarilah sikap bidadari
Maka aku pelindungmu
Aku pun pelajari sikapmu
Maka jadilah kekasihku
Pelajarilah aku
Maka kau tahu kamu
Aku pun pelajari itu
Maka aku tahu itu aku
Aku.
Maka aku pelindungmu
Aku pun pelajari sikapmu
Maka jadilah kekasihku
Pelajarilah aku
Maka kau tahu kamu
Aku pun pelajari itu
Maka aku tahu itu aku
Aku.
...
Rasa itu sering datang
amat lembut, seolah hitam dalam petang
Rasa itu membalutku, rapat !
Tipis dan berlipat - lipat
Putih,bening namun padat
Rasa itu datang berkali - kali
Menata Ku, Merusak Ku
Entah apa bisa menjadi,
Aku pasrah..
Maka, tolonglah aku
amat lembut, seolah hitam dalam petang
Rasa itu membalutku, rapat !
Tipis dan berlipat - lipat
Putih,bening namun padat
Rasa itu datang berkali - kali
Menata Ku, Merusak Ku
Entah apa bisa menjadi,
Aku pasrah..
Maka, tolonglah aku
Kamis, 20 September 2012
untitel
Lantas kulepas
nafas yang panas
Bergegas
melangkah bebas
Mengikuti
jejak-jejak unggas
Nyata terbang
menuju ahlunnafs
Di belakang
burung sulaiman
Melayang melepas
perbendaharaan
Melintas batas
melepas jubah kebesaran
Menaggalkan
nilai-nilai kehormatan
Lantas lekas
tubuhku memggigil malu
Tak ada penutup
atau bulu-bulu
Sayap-sayapku
patah..
Hampir jatuh, dan
aku pasrah
Dibelakang
burung-burung tuhan
Hud hud atau
simurgh yang sopan
Aku belajar
terbang dari merekalah aku mengerti sembahyang
Aku belajar kasih
sayang
Dari merekalah
aku mengerti jalan tuhan
Lantas...
dan yang di punggung daun
karna Cuma ayam jantan yang mampu
berkokok
lebih gagah dari auman singa di hutan
rimba
aku menghirup udara segar dipagi buta
hingga hilang semua semu dan kecewa
embun pagi dan kabut tipis,
menambah
romantis
menggantikan
peluh di pelipis
seolah aku mempu bercanda denagn
kicau burung
dan kulihat semut berjejer di
punggung daun
selamat datang mentari pagi
sinarmu hangat membasuh luka di hati
lalu aku ingin menyeduh secangkir
kopi
tak lagi dengan air mata yang pedih
nanti bila begini dan begitu
wajar , karena dalam dada aku rindu
biar ngilu namun rindu
Selagi langit dan
bumi yang kau pijak masih sama denganku disini,
Rinduku selalu
terobti lewat karya tuhan setiap hari
Dulu, mengapa
begitu mudah kau meninggalkanku
Apa cinta yang
kuberikan sudah habis?
Atau kau buang,
atu mungkin bosan
Jawab sayang..
Jawab sekarang,
kenapa kau melepasku begitu saja
Setelah kemarin
bercumbu melepas rindu
Ini aneh,tanpa
sebab dan tanpa alasan kau menghilang
Kau gigit sedikit
demi sedikit hatiku sampai habis
Lalu kau tela
juga jantungku
Sesak rasanya untuk
diingat
Ketika aku
terjatuh, kau malah diam.bahkan mata hatimu pura-pura terpejam
Aku teriak......
Suaraku menggema
seperti lonceng gereja
Sama persis
seperti kerinduan anak yatim pada bapaknya
Atau suara
peraduan mahluk pada tuhanya
Sampai tiba raga
ini tak mampu menopang duka
Kelopak mataku
bocor terus berair mata
Sayang,, sekejam
itukah menelantarkan cintaku
tentang
tentang malam ini..
kulihat selembar foto yang telah usang karna editan sang waktu,
lantas ingatanku berseluncur ke beberapa tahun yang lalu,
ketika aku masih berseragam putih abu - abu.
aku merindu.
namun apa jadinya bila rindu tersebut tak tau arah akan tjuanya.aku merindu pada kawan,pada masa,pada suatu waktu yang tak merindukanku
mirisss rasanya,,ketika kulihatt beberapa foto perpisahan,,tak kudapati seraut wajahku pada foto foto tersebut
aku ingat,,saat itu aku terlalu disibukan oleh sakit ku,
sudahlahhh imaaa...bisikan kecil dari hatiku mencoba menenangkan..
semua telah terlewatt,,
dan tak akan mungkin kamu memutar waktu untuk menebus kebersamaan yang tlah terlewatkan itu..
kulihat selembar foto yang telah usang karna editan sang waktu,
lantas ingatanku berseluncur ke beberapa tahun yang lalu,
ketika aku masih berseragam putih abu - abu.
aku merindu.
namun apa jadinya bila rindu tersebut tak tau arah akan tjuanya.aku merindu pada kawan,pada masa,pada suatu waktu yang tak merindukanku
mirisss rasanya,,ketika kulihatt beberapa foto perpisahan,,tak kudapati seraut wajahku pada foto foto tersebut
aku ingat,,saat itu aku terlalu disibukan oleh sakit ku,
sudahlahhh imaaa...bisikan kecil dari hatiku mencoba menenangkan..
semua telah terlewatt,,
dan tak akan mungkin kamu memutar waktu untuk menebus kebersamaan yang tlah terlewatkan itu..
Langganan:
Postingan (Atom)