Sabtu, 15 Juni 2013

Diposting oleh Unknown di 09.27 0 komentar
kekasih adalah musuh yang baik,
 juga sahabat yang terbaik.
 ialah musuh yang menolak bagi musuh'nya musuh sungguhan. 
ialah musuh yang bukan menikam, mengumpat bahkan merampas, juga sahabat yang bukan egois, ingkar, acuh, dan dingin.
 ialah selalu mencurahkan perhatian 
menampakkan pengertian dan perlindungan yang menghangatkan.
 kekasih adalah pelindung bagi jiwa dan pakaian bagi raga.
 yang begitu ''nyaman'' di kenakan melebihi sutera. 
ialah abadi lagi kekal.''
rembang 13 januari 2012

MENYULAP AIR MATA

Diposting oleh Unknown di 08.41 0 komentar
sudah...
begini ini lebih asik
hangat air mata pun menetes baik baik
mengalir lembut di pipi manis nan cantik
sementara jauh sementara dekat
mencari rindu rindu yang jatuh tergeletak
memungut semangat dari jantung yang berdetak
mengingat cinta yang masih ada jarak
O' mata...
sama sama menatap asmara
mengejar asa dan cita cita
meresap sampai ke relung jiwa
keluar sebagai luka yang menganga
karena air mata tak mungkin jadi mutiara
kecuali kita berdua yang menyulapnya
sudah...
usap air matanya..dengan satu kata;
;cinta.
begini kan lebih dewasa...?
rembang 12 agust 2011

MAU KEMANA GILAKU

Diposting oleh Unknown di 08.35 0 komentar

di keningmu..
kulihat cahaya bulan,
bening membuat kepaku pening
tiap malam terus menggigil,bukan masuk angin atau..
terus memanggil manggil namamu
bolak balik ke kamar ke lapang ke sawah
ke rumahmu menambah, hening di matamu..
kutatap tajam cahaya bintang
menambah gila akal sehat binatang memburu rindu rindu tumbang,
menebas rambut kepalaku sampai botak
memikirkan cinta yang mendadak meledak
ku eluhkan ke salon ke dokter ke dukun dukun angker..
tak ku temukan obat penyembuh
tabib tabib cina arab india semuanya angkat tangan
 sia sia aku makin gila
di bibirmu kusimpan luka
di balik baju baju indah sebagai penutup keringat,
jilbab ada rahasia rahasia asmara kita
kenangan manis perih dan duka
sementara aku masih gila
di hatimu masih ada nama kita
bila masih bersedia;ku ajak pulang bersama sama kemana...
rembang 2011
Diposting oleh Unknown di 08.31 0 komentar

mengenang kembali bayang bayang usang
teringat kenangan perahu cinta karam ditengah samudera,
 tumpah bersama kecewa, tenggelam memendam dendam.
meski badai berlalu sudah,
 tinggal ombak ombak bergoyang diatas perahuku ,
 mengoyak oyak dengan pinggul mungilnya,
 ikan kecil main main menambah geli ingatanku saat carut marutnya menahan gelombang .
seisi laut seakan begitu saja dengan keadaanku.
 adakah si topi jerami menyelamatkanku?
atau siapa saja yang berniat baik menyulap kehidupanku menjadi kembali semula?
samudera itu, tetap menyimpan misteri kenangan,
namun apakah perahu karam masih bisa di selamatkan?
 masih mampukah untuk kembali berlayar?
 dan mencoba kembali tuk taklukan ombak dan batu-batu karang setelah berkali kali gagal?
 memang dasyat berlayar sendirian di samudera kasih sayang,
 memahami segala hal dengan sikap tenang, banyak godaan godaan menerjang.




Rembang 2011

TENTANG MATA YANG SAYA PUN LUPA DARI MANA ASALNYA

Diposting oleh Unknown di 08.27 0 komentar
dengan sendirinya saya suka syair ini
yang kupungut dari mana yang saya sendiri sekarang lupa,
dibawah ini kurang lebih seperti ini
''ia mengisyaratkan mata, aku pun mengerti apa yang ia tuturkan lewat matanya
lalu aku tundukkan kepalaku, dikala itu maka ia pun tau tujuanku
mata kami sama sama berkata
berganti lidah kami ikut bertutur kami terdiam sesaat,sedangkan©jiwa bergelora mencurahkan kehendak keinginan...''©©wa allahu a'lam©©rembang juni 2011©d: $CWord.app
C   #: "   V  $: ‰  4: ‹

tapa bicara

Diposting oleh Unknown di 08.02 0 komentar
berhenti bicara saat ku mulai bosan
mudah tuk diam saat ku tak tahu kemana
lalu teman baikku buku dan kata2 baku
jadilah asam manis puisi baru
berhenti bicara saat ku mulai bosan
mudah tangisanku meledak,namun
hanya menggetarkan hati dan jiwa
jadilah luka dan obat tambah dewasa
berhentlah semua...
aku mau diam sementara
satu jam saja untuk tapa bicara
yang ku belajar dari dewa krisna

rembang juli 2011
Diposting oleh Unknown di 07.58 0 komentar
Bila tak ada lagi perhatian: Mutlaq
layak alang-alang tumbuh di pinggir jalan 
bermandikan keringat dan hujan berpakaian debu kusam: Hijau memudar
dan untuk mata yang pernah singgah dipucuk daun
melebur bersama embun meresap ke akar
menjadi salah satu semangat bertahan hidup
lalu aku menutup diri di balik siang malam
mengikuti jarum jam membawa luka
hingga sukma pergi dari raga ....
Sadar atau tidak: Resah
apa yang ada dalam dada gemuruhnya bagai badai
degupnya ... ... Sadar atau tidak: Gelisah
apa yang terjadi di dalam dada
harap bagaai debur ombak
cemas bagai perahu retak ... ...
Sadar atau tidak: Cemburu masih ada di relung jantung
rasa ini seakan tanpa ujung: terus ada,
Entah sampai kapa berlangsung. ... ...
(Rembang: 21 Januari 2012).
"risi Ahmad Dzurriy"
 

kanvas coratcoret Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea