Sabtu, 15 Juni 2013

Diposting oleh Unknown di 07.58
Bila tak ada lagi perhatian: Mutlaq
layak alang-alang tumbuh di pinggir jalan 
bermandikan keringat dan hujan berpakaian debu kusam: Hijau memudar
dan untuk mata yang pernah singgah dipucuk daun
melebur bersama embun meresap ke akar
menjadi salah satu semangat bertahan hidup
lalu aku menutup diri di balik siang malam
mengikuti jarum jam membawa luka
hingga sukma pergi dari raga ....
Sadar atau tidak: Resah
apa yang ada dalam dada gemuruhnya bagai badai
degupnya ... ... Sadar atau tidak: Gelisah
apa yang terjadi di dalam dada
harap bagaai debur ombak
cemas bagai perahu retak ... ...
Sadar atau tidak: Cemburu masih ada di relung jantung
rasa ini seakan tanpa ujung: terus ada,
Entah sampai kapa berlangsung. ... ...
(Rembang: 21 Januari 2012).
"risi Ahmad Dzurriy"

0 komentar:

Posting Komentar

 

kanvas coratcoret Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea